MitraNews24.com, Medan – Memilih jurusan saat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sangat penting. Pasalnya, jurusan tersebut akan mempengaruhi langkah yang akan ditempuh setelah lulus.
Tentu kebanyakan orang akan melanjutkan pendidikan berdasarkan minat, bakat, serta prospek bekerja usai tamat. Jangan sampai jurusan yang dipilih jarang diburu perusahaan.
Kondisi ini tentu akan membuat Anda akan kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Sehingga akan menambah jumlah pengangguran.
ada beberapa jurusan kuliah yang lulusannya punya tingkat pengangguran yang tinggi. Data tersebut berasal dari laporan Federal Reserve Bank of New York.
Dalam website-nya, Federal Reserve Bank of New York menyajikan data ketenagakerjaan berdasarkan survei lulusan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat. Responden adalah warga di negara tersebut yang berusia 22-27 tahun dengan gelar sarjana.
Berdasarkan survei Federal Reserve Bank of New York per Februari 2024, berikut beberapa jurusan yang tingkat penganggurannya tinggi:
Jurusan dengan Lulusannya Paling Banyak Menganggur
1. Sejarah Seni
Unemployment rate: 8%
Underemployment rate: 62,3%
2. Seni Liberal
Unemployment rate: 7,9%
Underemployment rate: 56,7%
3. Seni Rupa
Unemployment rate: 7,9%
Underemployment rate: 55,5%
4. Teknik Dirgantara
Unemployment rate: 7,8%
Underemployment rate: 17,9%
5. Sejarah
Unemployment rate: 7,5%
Underemployment rate: 53,5%
6. Bahasa Inggris
Unemployment rate: 6,6%
Underemployment rate: 48,4%
7. Jurnalistik
Unemployment rate: 6,3%
Underemployment rate: 47,7%
8. Fisika
Unemployment rate: 6,2%
Underemployment rate: 31,2%
9. Seni Komersial dan Desain Grafis
Unemployment rate: 6%
Underemployment rate: 33,7%
10. Sosiologi
Unemployment rate: 5,5%
Underemployment rate: 49,6%