BENGKALIS, MitraNews.co – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kecamatan Bantan, Rabu, 10 Juni 2020 berkurang 8 orang atau 88,89 persen dibandingkan kemarin, sehingga hanya tersisa 1 orang.
Kadis Kominfotik yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri mengatakan, ODP di Kabupaten Bengkalis, per 10 Juni 2020, sebanyak 128 orang.
“Berkurang 24 orang atau 15,79 persen dibanding angka sehari sebelumnya sebanyak 152 orang” ujarnya.
Dari 128 ODP tersebut, sambungnya, terbesar jumlahnya terdapat di Kecamatan Mandau. Sebanyak 35 orang atau 27,34 persen.
Sedangkan terbanyak kedua di Bukit Batu dan Pinggir. Masing-masing 30 orang atau 23,44 persen.
Sementara terbanyak ketiga di Siak Kecil 11 orang atau 8,59 persen.
Ditambahkan Johan, di luar Kecamatan Bandar Laksamana dan Bengkalis yang sudah nihil ODP, 3 kecamatan yang jumlah ODP paling sedikit adalah Bantan, Rupat, dan Talang Muandau.
Di Bantan 1 orang (0,78 persen), Rupat 2 orang (1,56 persen), dan Talang Muandau 3 orang (2,34 persen).
Di 2 Kecamatan
Johan juga menjelaskan, ODP baru per 10 Juni 2020, bertambah 11 orang. Yakni di Mandau 5 orang (45,45 persen), dan Pinggir 6 orang (54,55 persen).
Sementara untuk ODP yang selesai menjalani proses pemantauan bertambah sebanyak 35 orang atau naik 0,53 persen.
“Sehingga secara kumulatif ODP tercatat bertambah 11 orang atau 0,16 persen dari angka kemarin 6.793 orang menjadi 6.804 orang” katanya.
Dari 6.804 orang kumulatif ODP tercatat itu, rinci Johan, 6.676 orang atau 98,12 persen merupakan ODP yang sudah tuntas menjalani proses pemantauan atau mantan ODP.
“Adapun yang masih menjalani proses pemantauan sebanyak 128 orang atau 1,88 persen. Tak sampai 2,00 persen” tutupnya