Rodgers Tidak Terima dengan Keputusan Kontroversial pada Laga Aston Villa vs Man United

298
Leicester Citys Northern Irish manager Brendan Rodgers reacts to their defeat on the pitch after the English Premier League football match between Manchester City and Leicester City at the Etihad Stadium in Manchester, north west England, on December 21, 2019.- Manchester City won the permainan 3- 1.( Photo by Oli SCARFF/ AFP)/ RESTRICTED TO EDITORIAL USE. Nomor use with unauthorized audio, video, informasi, fixture lists, club/ league logos or live services. Online in- match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. Nomor video emulation. Social media in- match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. Nomor use in betting publications, permainan or single club/ league/ player publications./( OLI SCARFF)

MitraNews.co – Pelatih Leicester City Brendan Rodgers turut bersuara terkait keputusan kontroversial pada laga Aston Villa vs Manchester United, Jumat( 10/ 7/ 2020) dini hari.

Pada lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stadion Villa Park itu, Man United mendapat hadiah penalti pada menit ke- 26.

Gelandang Man United Bruno Fernandes terjatuh di kotak terlarang Aston Villa setelah berbenturan dengan bek tuan rumah Ezri Konsa.

Wasit memutuskan menunjuk titik putih seusai meninjau VAR.

Tetapi, seusai laga, sebagaimana dikutip dari ESPN, pihak Premier League( operator kompetisi) mengakui kalau terdapat yang salah dari keputusan tersebut.

Seharusnya Man United tidak menemukan hadiah penalti.” Aku dapat paham Jon Moss( wasit laga Aston Villa vs Man United) dapat salah, namun aku tidak ketahui gimana VAR melihat kejadian itu,” ucap manajer Aston Villa Dean Smith seusai laga.

Bagaikan rival Man United dalam persaingan posisi 4 besar, Leicester City angkat bicara.” Seluruh orang dapat memandang itu tidak penalti,” ucap pelatih Leicester Brendan Rodgers, dilansir dari BBC.

Keputusan berikan hadiah penalti untuk Man United, bagi Rodgers, merupakan keputusan yang mengganti pertandingan.

” Kapan juga Kamu berjuang buat naik ke atas ataupun sebaliknya, senantiasa terdapat keputusan- keputusan krusial,” tutur eks pelatih Liverpool itu.” Ini hendak mengecewakan para pelatih,” tambahnya.

Brendan Rodgers pula mengomentari kedudukan VAR dalam pertandingan Liga Inggris.

” Terdapat masa depan dalam VAR, gimana itu dioperasikan. Itu butuh ditinjau, spesialnya kala gimana keputusan diambil serta tidak terdapat tekanan,” ucap ia.

Berkat keputusan wasit tersebut, Man United jadi regu Liga Inggris masa ini yang sangat kerap menemukan hadiah penalti. Sejauh ini, Man United telah 13 kali mendapat hadiah penalti di pentas Premier League 2019- 2020.

 

 

source: kompas.com