PEKANBARU, MitraNews.Co – Perwakilan Rumah Sakit Intitute Jantung Negara (IJN) Pekanbaru menggelar kegiatan sosial berupa pemberian bantuan sembako.
Bantuan diberikan kepada dua Panti Asuhan yakni, Panti Asuhan Fajar Harapan, yang beralamat jalan Mustafa Yatim, Pekanbaru dan Panti Asuhan Darul Ilmi yang beralamat di Jalan Rawasari, Pekanbaru, Rabu (13/5/2020).
Di tengah pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) saat ini, pemberian tali asih merupakan salah satu bentuk kepedulian IJN Pekanbaru kepada masyarakat terdampak Covid-19 tak terkecuali panti asuhan.
“Ini adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Rumah Sakit IJN Malaysia yaitu kegiatan bakti sosial dalam rangka bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Manager Wilayah Riau Medical Tourism IJN, Yusnan Ozora.
Dia mengatakan, geliat ekonomi yang menurun imbas dari wabah Corona menyebabkan ada banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan, apalagi para panti asuhan.
“Maka tujuan kita bisa membantu agar kebutuhan khususnya pangan anak-anak panti asuhan bisa terbantu, selain itu juga agar kita bisa lebih bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan selama ini,” tuturnya.
Menurut Yusnan, Panti Asuhan menjadi tempat dimana ada banyak anak-anak yang sangat memerlukan perhatian.
“Disana merupakan tempat dimana banyak anak-anak yang memerlukan perhatian baik berupa tempat tinggal, pendidikan serta makanan yang layak sehingga untuk bisa mewujudkan itu kami datang membantu,” jelasnya.
Adapun bantuan yang diberikan IJN Pekanbaru hari ini berupa sembako, ada minta goreng, beras, minuman sirup, Indomie dan bingkisan lainnya.
Dia berharap, masa pandemi Covid-19 ini agar dapat segera berlalu sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan sesuai dengan keadaan semula.
Sementara Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Ilmi, Putri Kholijah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak IJN Pekanbaru atas bantuan yang diberikan.
“Kami bersyukur, dengan situasi kondisi saat ini kami masih dikunjungi untuk berbagi, tentu kami sangat mengharapkan sekali uluran tangan dari semua pihak, semoga apa yang IJN berikan bisa bermanfaat buat kami,” ungkap Bunda Putri.
Ia juga mendoakan semoga IJN Pekanbaru kedepannya bisa lebih maju lagi dan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Riau untuk berobat.
Bunda Putri ini juga menceritakan bahwa kebutuhan panti asuhan yang dipimpinnya dengan 25 anak bisa mencapai Rp.500.000/harinya. Diakuinya juga, beban ini sangat berat, apalagi semuanya dipikul oleh dirinya sendiri semenjak suaminya wafat.
Namun, Ia tetap selalu tabah dan semangat memperjuangkan nasib anak-anak pantinya. Untuk tingkatan umur anak panti yang diasuhnya, ada berbagai usia, ada yang masih bayi, SD hingga SMA.
Selain itu, Bunda Putri juga mengeluhkan biaya sekolah anak-anak, misalnya bayar SPP anaknya. Sempat disinggung soal bantuan dana BOS, diakui Bunda Putri bahwa anak-anak panti asuhannya tidak bisa mendapatkan, mengingat status administrasi anak-anak yang tidak lengkap.
Ia berharap, mudah-mudahan secepatnya mendapat tempat yang layak bagi anak-anak, mengingat tempat sekarang yang mereka diami masih status ngontrak dan kurang layak. Selain itu, ia juga berharap uluran tangan dari semua pihak untuk membantu anak-anak di panti asuhannya.
Bagi yang ingin mengulurkan bantuan, kami berpandangan Panti Asuhan Darul Ilmi ini layak untuk dibantu, untuk itu, silahkan menghubungi nomor Ketua Panti Asuhan Darul Ilmi, Putri Kholijah: 0812-6359-7020.
Selain itu, untuk informasi dalam hal keluhan jantung, bisa kunjungi kantor Perwakilan IJN Pekanbaru, alamat: Jalan Teratai, No. 202 A, Pekanbaru. Telp. 0761 8654 344 atau Hp/Wa: 0853 4798 6202. (Adv/Ozora)
