PEKANBARU, MitraNews.co – Tragedi karamnya speedboat milik Direktorat Polairud Polda Riau menewaskan satu orang personel atas nama Brigadir Jemy Arif yang jasadnya ditemukan pagi tadi sekitar pukul 09.25 WIB di bibir pantai Kampung Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Senin (15/6/2020).
Pencarian jasad personel Polairud Polda Riau sudah dilakukan dua hari sejak kejadian Sabtu lalu. Ketika ditemukan oleh personel gabungan Basarnas dan Polairud Polda Riau kondisi sudah tidak bernyawa.
Jenazah di evakuasi ke Puskesmas Sungai Apit, terus akan disemayamkan di kampung halaman almarhumn di Kampung Tambusai Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.
Adapun kronologis kejadiannya diduga speedboat milik Direktorat Polairud Polda Riau tenggelam tergilas oleh ponton bermuatan kontainer, sehingga 3 personil Polairud Polda Riau ikut tenggelam, namun dua diantaranya selamat. Kejadiannya di Sungai Siak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Sabtu (13/6/20) lalu.
Musibah ini terjadi saat KP IV-2005 Dit Polairud Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap kapal TB Terus Daya yang menggandeng ponton bermuatan kontainer yang datang dari Singapura tujuan Perawang menggunakan sekoci kapal mesin 40 di sungai Siak, kecamatan Sabak Auh, kabupaten Siak. Dimana kejadiannya terjadi sekitar 5 Kilometer dari tempat sandar Kapal Induk Dit Polairud Polda Riau.
Setelah melakukan pemeriksaan dokumen kapal TB Terus Daya, sekitar pukul 17.40 WIB kemudian tiga anggota KP. IV-2005 Dit Polairud Polda Riau kembali ke kapal sekoci. Dengan melepaskan tali, namun mesin bermasalah dan mati.
Disaat itu kapal bermuatan ponton yang ingin kembali berjalan, akhirnya menggilas kapal sekoci berikut tiga petugas KP. IV-2005 Dit Polairud Polda Riau. Dua personel yaitu Brigadir Dedy Harianja dan Bharada Jamaludin selamat, dan satu personel tenggelam. (oz)
