MitraNews24.com, Jakarta – Gondongan termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Ciri umum kondisi ini yaitu terjadi bengkak pada satu atau kedua sisi rahang yang terasa nyeri.
Gondongan paling sering menyerang anak-anak usia 2-12 tahun yang belum menerima vaksin. Namun, remaja dan orang dewasa dapat terkena gondongan meskipun telah divaksinasi akibat efektivitas vaksin yang menurun.
Sebagian besar gejala gondongan tergolong ringan dan penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Ketahui gejala awal dan ciri-ciri gondongan segera sembuh di bawah ini.
Ciri-ciri Penyakit Gondongan
Dilansir Cleveland Clinic, ciri utama penyakit gondongan yaitu pembengkakan pada kelenjar parotis yang terletak di antara telinga dan rahang. Bengkak yang disebut parotitis ini terasa nyeri dan dapat terjadi pada satu atau kedua sisi rahang.
Sebelum parotitis muncul, gondongan bisa diawali dengan gejala ringan atau berat. Gejala biasanya tidak langsung muncul, tapi timbul antara 7-25 hari. Gejalanya, meliputi:
Gejala Gondongan Ringan
- Demam
- Sakit Kepala
- Nyeri Otot
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
Gejalah gondongan berat
- Demam Tinggi
- Leher Kaku
- Sakit Kepala Parah
- Kebingungan
- Sakit Perut
- Muntah
- Kejang
Sebagai informasi, sebagian kasus gondongan juga tidak mempunyai gejala apa pun. Namun penyakit ini tetap dapat menular kepada orang lain.
Ciri-ciri Penyakit Gondongan akan Sembuh
Setelah diberi pengobatan rumahan, gondongan akan membaik. Berikut ciri-ciri penyakit gondongan yang segera sembuh:
- Sudah tidak demam dan sakit kepala
- Tubuh kembali fit
- Pembengkakan di rahang mereda
- Nyeri pada bengkak berkurang
- Selera makan membaik karena tidak lagi kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
Penyebab Penyakit Gondongan
Gondongan disebabkan oleh virus sejenis paramyxovirus. Virus ini menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan air liur atau droplet hidung orang yang terinfeksi kondisi tersebut.
Virus gondongan dapat menyebarkan, melalui cara:
- Bersin, batuk, atau berbicara.
- Berbagi benda yang mengandung air liur orang terinfeksi, seperti mainan dan peralatan makan.
- Bermain olahraga, menari, berciuman, atau berpartisipasi dalam aktivitas lain yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain.
Gondongan menular sejak beberapa hari sebelum kelenjarnya membengkak hingga lima hari setelah pembengkakan dimulai. Oleh karena itu, diharapkan untuk meminimalkan kontak dengan orang terinfeksi gondongan.
Pengobatan Penyakit Gondongan
Tidak ada obat-obatan khusus untuk menyembuhkan gondongan. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu dengan pengobatan rumahan. Pengobatan ini difokuskan untuk mengurangi gejala agar pasien merasa nyaman dan tidak kesakitan.
Berikut beberapa perawatan rumahan untuk meredakan gondongan:
- Minum banyak cairan, seperti air putih atau air kelapa.
- Berkumur dengan air garam hangat.
- Konsumsi makanan lembut dan mudah dikunyah.
- Menghindari makanan asam yang membuat mulut berair.
- Makan es krim untuk melegakan tenggorokan yang sakit.
- Kompres dingin atau hangat pada rahang yang bengkak.
- Minum obat non-aspirin seperti asetaminofen dan ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.
Sebagai informasi, jangan berikan aspirin kepada anak yang terinfeksi gondongan karena bisa mengalami sindrom Reye, penyakit berbahaya yang mampu menyebabkan gagal hati, pembengkakan otak, hingga kematian.
