“Elemen-elemen tugas aktif ditempatkan di pangkalan militer di Wilayah Capitol Nasional tetapi tidak di Washington, D.C.,” kata juru bicara Pentagon Jonathan Rath Hoffman dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/6/2020).
Hoffman mengatakan pasukan tersebut berada pada “status siaga tinggi” tetapi tidak berpartisipasi dalam memberikan dukungan pertahanan untuk operasi otoritas sipil.
Sebelumnya pada Senin lalu seorang pejabat senior pertahanan mengatakan bahwa unit militer akan di pindah ke wilayah Washington.
Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut keadilan bagi George Floyd berkumpul di dekat Gedung Putih dan mengabaikan jam malam. Aksi ini dilakukan sehari setelah mereka dibubarkan dengan gas air mata dan granat kejut untuk memberi jalan bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil foto di Gereja St. John.
Para demonstran terdengar meneriakkan: “Apa yang kita inginkan? Keadilan. Kapan kita menginginkannya? Sekarang.”