MitraNews.co, Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan selain mempersiapkan komoditas cabai sebagai upaya menekan tingginya inflasi di Provinsi Riau. Komoditas lainnya juga perlu menjadi perhatian, misalnya  bawang, daging ayam, telur, beras atau lainnya.
“Selain cabai, hal lain juga harus jadi perhatian kita semua, misalnya bawang, daging ayam, termasuk telur, beras di beberapa daerah beras ini sudah naik,” kata Gubri, usai melakukan gerakan tanam cabai di Perkarangan Kompleks Kediaman Gubri untuk mendukung kebijakan nasional, pada Jumat (2/9/2022).

Gubri menerangkan, dengan memperhatikan komoditas lainnya, hal ini agar Pemerintah Provinsi Riau dapat lebih siap dalam  mengendalikan inflasi di daerah. Karena, ungkapnya, beberapa daerah seperti di Sumatera Barat kemarin inflasinya tinggi disebabkan cabai, namun sekarang sudah beralih beras yang mempengaruhi inflasinya.
“Kemudian, ada juga di Jawa Timur yang tinggi (inflasinya) Surabaya, yang mempengaruhi inflasinya bahkan bukan bahan pangan, tetapi biaya kuliah, biaya sekolah, uang sekolah itu sangat tinggi,” ungkapnya.
Untuk itu, Gubri Syamsuar mengharapkan, melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau bersama Forkominda Provinsi Riau sekaligus TP PKK Provinsi Riau untuk mengendalikan inflasi. Maka inflasi di Riau dapat turun sesuai arahan Pemerintah Pusat yaitu agar setiap daerah inflasinya di bawah lima persen.
“Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan inflasi, karena kemarin itu melalui pemerintah, baik Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia diharapkan kita bisa menurunkan, di bawah lima persen,” sebutnya.

Dalam rangka mendukung kebijakan nasional  oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) melalui gerakan menanam cabai di perkarangan. Gubri bersama Ketua TP PKK Provinsi Riau, dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Riau, melakukan penanaman cabai di Lahan Perkarangan Kompleks Rumah Dinas Gubri.
Adapun bibit cabai yang ditanam sebanyak 1.000 bibit cabai, yang terdiri dari bibit cabai rawit dan cabai merah. Dalam kesempatan tersebut, ia juga  menyebutkan, gerakan nasional ini  yang diharapkan oleh pemerintah pusat yaitu seluruh gubernur termasuk bupati, wali kota, sama-sama menggerakkan ini agar ketersediaan cabai ini tetap tersedia.
“Salah satu kebijakan nasional ini, adalah bagaimana mengajak masyarakat, ASN, pegawai agar menanam cabai di lahan  perkarangan,” sebutnya. (mcr)