Ini Asupan Atlet Riau Jelang Persiapan PON Papua

367
Ini Asupan Atlet Riau Jelang Persiapan PON Papua
Menu sarapan pagi Atlit PON Riau di Hotel Labersa Pekanbaru hanya roti dan susu kotak. Poto/Cakaplah

MitraNews.co, Pekanbaru – Sejumlah atlet dan pelatih Pelatda Riau yang akan turun di PON Papua mengeluhkan kondisi makan dan asupan atlet selama menjalani pemusatan latihan di Hotel Labersa.

Menurut mereka, asupan makanan yang mereka terima setiap harinya tidak sesuai dengan porsi latihan yang mereka jalani.

Bahkan, pada hari ini, Jumat (10/9/2021), sejumlah atlet hanya mendapatkan menu sarapan roti bakar ditambah susu UHT kotak.

“Pagi ini menu sarapan yang kami terima cuma roti bakar empat keping ditambah susu kotak. Hanya itu yang kami terima,”ungkap salah seorang atlet yang meminta identitasnya tidak disebutkan saat ditemui CAKAPLAH.com di Labersa Hotel.

Menurutnya, menu ini jauh dari kata ideal bagi seorang atlet. “Ini bukan porsi makan atlet. Tapi apa boleh buat, hanya itu yang tersedia, itulah yang terpaksa kami makan,”pungkasnya.

Dari informasi yang dihimpun, anggaran konsumsi atlet Pelatda Riau setiap harinya Rp105 ribu/hari untuk setiap atlet, yang terdiri dari Rp90 ribu (sarapan, makan siang dan makan malam), Rp15 ribu (snack).

Jika anggaran itu dibagi tiga perharinya dengan rincian sarapan pagi makan siang dan makan malam, maka setiap jatah makan atlet dinilai Rp35 ribu.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Bobi Rahmat, meminta KONI Riau segera menindaklanjuti persoalan tersebut.

Baca Juga : Gubri Terima Kunjungan KONI Riau Bahas Pelaksanaan PON Dan Porprov Riau

Sebagai penanggungjawab atlet, KONI Riau diminta bergerak cepat mengatasi persoalan ini.

“Kami juga ada monitoring apakah ada kekurangan menu makan atlet. Dan kekurangan ini supaya ditindaklanjuti dan disikapi, agar tidak ada hambatan masalah makanan ini. Kami juga berkomunikasi dengan KONI menyampaikan informasi yang terjadi,” jelas Bobi, Jumat (10/9/2021).

Menurut Bobi, setiap cabang olahraga ada yang mendapat menu makan yang berbeda. Dan ada cabor yang tidak pas menerima menu makanan, dan ini menjadi catatan bagi pengurus untuk menindaklanjuti apa yang diinginkan oleh cabor untuk menu makan atletnya.

“Beberapa cabor memang ada yang tidak sama semua menu makannya, baik sarapan pagi, makan siang dan malam. Jadi KONI juga harus menyampaikan apa yang menjadi keinginan cabor dan atlet, apakah permintaan cabornya sesuai atau tidak.

Inilah yang kami minta kepada KONI untuk menindaklanjutinya, kalau sesuai tentu tidak ada masalah, kalau tidak sesuai diperbaiki,” kata Bobi Rahmat.

Untuk diketahui sebanyak 163 atlet PON Riau, sebelum berangkat menuju PON XX di Papua pada Bulan Oktober 2021, KONI Riau memberikan TC atlet selama satu bulan atau 30 hari. Dan seluruh atlet diinapkan di Hotel Labersa, Kampar. Dari informasi yang diterima, masing-masing atlet diberikan anggaran sebesar Rp90 ribu satu hari untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam.

Pihak Hotel Labersa menyanggupi untuk memberikan menu makanan yang diminta oleh KONI Riau. Namun ternyata pihak hotel tidak memberikan makanan langsung kepada atlet, tapi diberikan kembali kepada pihak ketiga.

Dalam perjalanannya, selama TC atlet Riau yang sudah masuk satu minggu lebih, atlet mengeluh diberikan makanan yang tidak sesuai dengan menu yang disiapkan oleh KONI Riau, seperti yang direkomendasikan oleh tim Kesehatan KONI Riau.

 

Sourch : Cakapla.com