Medan Panas Terik Capai 36,5 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

216
Medan Panas Terik Capai 36,5 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG
Foto: Cuaca cerah (Arfah/detikSumut)

Medan, MitraNews.co – Suhu di Kota Medan panas terik, Sumatera Utara (Sumut) terasa lebih panas dalam kurun waktu beberapa hari terakhir. BBMKG Wilayah I Medan memberikan penjelasan soal kondisi tersebut.

“Beberapa hari terakhir suhu udara di Kota Medan cukup panas, dimana suhu cukup panas tercatat pada tanggal 15 April, 2023 sebesar 36,5 derajat celsius,” kata Koordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati, Minggu (16/4/2023).

berobat ke Malaysia
Berobat ke Malaysia melalui perwakilan di Indonesia Hub. 081277361440

Eridawati menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan suhu cuaca di Kota Medan lebih panas dari biasanya. Pertama, suhu muka laut di perairan Selat Malaka dan Samudra Hindia Barat yang masih cukup hangat, yakni berkisar 30-31 derajat celsius, di mana posisi matahari tepat berada di Utara ekuator.

Kedua, kata Eridawati, dari faktor skala regional, angin barat masih cukup kuat untuk melewati wilayah Sumut. Angin tersebut berasal dari Benua Australia yang bersifat kering.

Lalu, ketiga, kondisi udara atas kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb berkisar 28-88 persen.

“Hal ini menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya, di mana kelembapan udara yang cukup kering dan tidak adanya pertumbuhan awan mengakibatnya sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga kondisi udara cukup panas,” jelasnya.

Berobat ke Malaysia dari Indonesia
Berobat ke Malaysia melalui perwakilan di Indonesia Hub. 081277361440

Eridawati menyebut kondisi cuaca tersebut diperkirakan masih akan terjadi 3-4 hari ke depan. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Jika harus keluar, masyarakat diimbau untuk menggunakan pelindung, seperti topi, payung, atau yang lainnya.

“Tiga hingga empat hari ke depan, tetapi potensi hujan masih berpeluang terjadi. Kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar ruangan atau dapat menggunakan perlindungan seperti topi, payung, pelindung kulit seperti sunscreen,” pungkasnya.