Mulai 1 April, Berobat ke Malaysia Tanpa Karantina

365
Mulai 1 April, Berobat ke malaysia Tanpa Karantina
Ilustrasi Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia. (UNSPLASH/Kah Hay Chee)

MitraNews.co – Mulai 1 April Malaysia akan membuka perbatasan pintu masuk negaranya, Jumat (01/04/2022), setelah hampir dua tahun ditutup. Para pelancong yang ingin bepergian untuk keperluan wisata kesehatan maupun medis bisa semakin mudah memasuki Negeri Jiran.

Dalam masa periode transisi menuju endemi Covid-19 di Malaysia, para pelancong tidak perlu lagi untuk menjalani karantina Mulai 1 April. Dengan syarat, wajib sudah vaksinasi dua dosis.

Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Mohd Daud Mohd Arif mengatakan, pembukaan perbatasan sepenuhnya pada 1 April berarti berbagai rumah sakit dan perjalanan wisata berbasis kesehatan siap menyambut kembali pelancong dari Indonesia.

“Kembali dibukanya perbatasan Malaysia pada Jumat depan, 1 April, akan memberikan kesempatan bagi wisatawan medis untuk menerima perawatan terbaik,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (23/03/2022).

perwakilan-rumah-sakit-malaysia-di-pekanbaru dan-penduan-berobat-ke-malaysia
Berobat ke Malaysia melalui perwakilan di Indonesia Hub. 081277361440

Ia menambahkan, tak hanya bagi wisatawan medis yang ingin berobat, tersedia juga paket-paket wisata berbasis kesehatan yang ditujukan untuk pelancong yang sekedar ingin melakukan health screening (pemeriksaan kesehatan).

“Ada juga paket-paket untuk orang-orang yang menemani wisatawan medis, atau yang tidak ada penyakit tapi ingin medical check-up atau health screening,” tambahnya.

Baca Juga : Rumah Sakit IJN Malaysia Terima 5 Penghargaan Terbaik dari GlobalHealth

Paket Wisata di Malaysia

Salah satu contohnya adalah paket 10 hari 9 malam berwisata di Langkawi. Dalam paket tersebut, pelancong dapat mengunjungi tempat-tempat wisata sekaligus mengecek kesehatan mereka secara menyeluruh di rumah sakit yang tersedia.

Jika hasilnya ternyata ada suatu penyakit maupun tidak ada penyakit, para pelancong tetap bisa melanjutkan wisata di Malaysia. Namun, untuk yang ternyata memiliki keluhan, akan diberikan perawatan tertentu.

Meski bebas karantina Mulai 1 April, pelancong yang memasuki Malaysia tetap diharuskan mengikuti syarat pengujian tes Covid-19 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan.

“Wisatawan yang sudah vaksin dua dosis wajib membawa hasil tes PCR negatif tidak lebih dari 48 jam sebelum ke Malaysia. Lalu saat tiba di Malaysia, mengikuti tes Covid-19 Rapid Test Kit-Antigen (RTK-Ag) dalam waktu 24 jam,” ia menjelaskan.

perwakilan-rumah-sakit-malaysia-di-pekanbaru dan-penduan-berobat-ke-malaysia
Tanyakan Kepada kami bagaimana cara berobat ke Malaysia +62 81277361440

Dalam masa transisi ke arah endemi ini, Pemerintah Malaysia dan MHTC juga memastikan keselamatan pengunjung dan rakyat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Malaysia tetap menerapkan pembatasan jarak, pemakaian masker, membersihkan tangan, termasuk di tempat-tempat wisata. Bahkan pelaksanaannya lebih ketat untuk menjamin dan memastikan keselamatan kedua belah pihak,” tegas Mohd Daud Mohd Arif.

Untuk diketahui, ada sekitar 79 rumah sakit mitra dari MHTC. Beberapa di antaranya seperti Ramsay Sime Darby Healthcare, Sunway Medical Centre, Gleneagles Hospital Penang, dan Island Hospital Penang.

Sementara, terdapat empat mitra wisata berbasis kesehatan yaitu Tourism Malaysia, Tourism Johor, Tourism Selangor, dan Sarawak Tourism Board.

 

source ; kompas.com