
MitraNews.co, Pekanbaru – Petani Sejahterah di Kabupaten Kampar menggelar diskusi Tanaman Hortikultura Menuju Kemandirian Pangan Riau dengan mengundang mahasiswa dari fakultas pertanian yang ada di Riau, kegiatan ini dilaksanakan di kebun Melon dan Jagung milik Bang Sinaga tepatnya di Kubang Kabupaten kampar, Rabu (29/12/2021).
Kegiatan dihadiri oleh tamu undangan Bapak Harahap, Bapak Julizar SP selaku Ketua harian KTNA Kampar, Rio sebagai Ketua Petani Milenial Pekanbaru, Bapak Sutra Dinas Pertanian sebagai peneliti hama dan penyakit dari Pemprov Riau, Ibu Yeni dari PPL Kualu serta dihadiri puluhan Mahasiswa yang datang dari beberapa perguruan tinggi di Pekanbaru.
Dalam sambutannya Bapak Julizar, SP sebagai ketua harian KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Kampar mengatakan kepada puluhan Mahasiswa, jangan menjadikan petani ini sebagaui pilihan terakhir atau nomor 10 harus dijadikan pilihan utama, jangan malu jadi petani.
“Lanjut Julizar kepada sejumlah mahasiswa yang hadir, kita menghimbau pemuda harus menjadikan petani ini sebagai usaha pokok utama kita dan kita harus terjun langsung ke lapangan sebagai pelaku pertanian ini, sebab petani ini mulia.
Kita harus bisa menjadi petani sejahterah dengan adanya fasilitas saat ini silahkan di manfaatkan sistem hulu ke hilir, dimulai menjadi petani yang baik hingga kepada pemasaran yang baik. “ujar Julizar

Petani Sejahterah Sebagai Contoh
“Julizar mengatakan, harus bisa kita jadikan Bang Sinaga ini sebagai contoh untuk menyemangati diri kita dan anak muda milenial saat ini, sebab bang Sinaga ini kalau kita lihat sudah berhasil seperti yang di tanam hari ini menanam Melon dan Jagung.
Bang Sinaga sudah memulai dan memberikan contoh kepada kita saat ini melalui lahan yang dikelolah bisa kita lihat hasilnya cukup memuaskan.”terang Julizar
Kedepan kita akan merencanana petani milenial yang berumur 40 tahun ke bawah akan kita rangkul dan bisa bekerjasama di bawah payung KTNA Kabupaten Kampar, kalau kita bisa bersatu maka semua bisa kita lakukan. Mari kita bertani dan alihkan petani tua menjadi petani muda dan semangat muda.
Saya juga sudah menyampaiakn bagaimana subsidi dari pemerintah untuk membantu petani yang sudah mandiri, karena saat ini harga pupuk dan obat-obatan serta kebutuhan lainnya naik sehingga petani mulai menjerit.” tutupnya. (Ozora)
Bagi yang ingin konsultasi dan kolaborasi kepada petani Bang Sinaga silakan hubungi di no hp. 0831 9375 9961