PEKANBARU, MitraNews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Riau, menurunkan 1.131 personel untuk mensukseskan program New Normal di Provinsi Riau.
Ribuan personel ini, kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akan ditugaskan di enam Kabupaten dan Kota yang sebelumnya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti Kota Pekanbaru, dan Dumai.
Sementara empat daerah lainnya adalah Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, dan Bengkalis.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, pihaknya akan menjadi bagian dalam membentuk tatanan normal baru yang produktif dan aman dari wabah virus corona.
Hal ini sebut Kapolda, sesuai dengan status Provinsi Riau telah memiliki modal bagus untuk mewujudkan tatanan pola hidup baru itu.
Dengan terciptanya energi positif masyarakat yang disiplin, terbentuk saat pelaksanaan PSBB di Riau menjadi modal untuk mewujudkan masyarakat produktif dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sehingga aman dari Covid-19.
”Dalam situasi saat ini, masyarakat produktif ini, menjadi kata kunci untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara yang kuat dan berjaya dengan ekonomi yang pulih. Menstimulasi untuk menjadi masyarakat produktif dalam pandemi Covid-19 perlu usaha yang kuat,” ujar Kapolda.
New Normal ini, sebut Kapolda tujuannya, membangkitkan enggible atau hal yang tidak tampak. Contohnya, sikap saling respect antar warga, peduli kebersihan dan kesehatan, semangat usaha dan inovatif dan kreatif untuk mencari peluang kerja yang dibutuhkan masyarakat.
”Untuk mewujudkan hal itu, kami akan mendukung rencana new normal yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo itu. Salah satunya, dengan melaksanakan pendisiplinan masyarakat,” terang Agung.
Artinya, Polda dalam hal ini akan melaksanakan pendisiplinan masyarakat menuju new normal di kabupaten dan kota yang melaksanakan PSBB.
Menurutnya, sejumlah lokasi yang menjadi sasaran pihak kepolisian dalam rencana new normal tersebut. Lokasi itu merupakan pusat keramaian masyarakat.
Menurut data Polda, ada sebanyak 433 lokasi, terdiri dari terminal, pasar, pelabuhan, mal, pusat perbelanjaan, restoran, tempat wisata, tempat ibadah, yang perlu diawasi.
”Polda akan menyiapkan 1.331 personel,” beber Kapolda Riau diberitakan mediacenterriau.
Dalam prakteknya, pihaknya sambung Kapolda, akan terus melakukan pengawasan, dalam rangka penegakan aturan PSBB dan larangan mudik.
”Ribuan personel dikerahkan dan ditempatkan di titik-titik tertentu, termasuk di daerah perbatasan Riau dengan provinsi tetangga,” sebut Kapolda.
Saat ini, kata Agung, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Riau, relatif aman dan terkendali.
”Kota Pekanbaru relatif sepi, demikian juga di wilayah,” tutur dia.
Lanjut dia, ratusan kendaraan setiap hari mulai dari H-3 Lebaran, diminta putar arah kembali ke asal. Ini dikarenakan, pengendara tidak mematuhi protokol kesehatan dan aturan angkutan.
”Dalam prakteknya, mereka juga diberi teguran tertulis maupun lisan. Khususnya jalur dari dan ke Sumatra Barat (Sumbar),” pungkas Kapolda.(*)