MitraNews.co – Polisi masih memburu sopir truk kontainer pascakecelakaan maut di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) Kilometer (Km) 91.00, Minggu (17/10/2021) lalu.
Diketahui, sopir truk kontainer melarikan diri seusai kendaraanya menimpa mobil Hyundai B 1152 SSV yang ditumpangi Yan Bastian (64) yang merupakan bos Indomaret.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana melalui Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir menyatakan, pihaknya belum berhasil mengamankan sopir truk maut tersebut. “Belum, ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Jamal melalui telepon selulernya, Selasa (19/10/2021) siang.
Jamal mengakui, identitas sopir truk tersebut sudah diketahui. Bahkan, kata Jamal, pihaknya telah mendatangi rumah keluarga sopir dan meminta mereka segera mengantar sang sopir ke Mapolres Purwakarta jika sudah kembali. “Sudah kita datangi ke rumahnya, tapi gak ada,” ujar Jamal.
Tidak hanya itu, tambah Jamal, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan tempat sopir tersebut bekerja untuk membantu menghadirkan sang sopir. “Kita koordinasi dengan pihak perusahaan untuk membantu menghadirkan sopir,” katanya.
Lebih lanjut Jamal mengungkapkan insiden kecelakaan maut itu berawal saat truk kontainer berpelat nomor polisi B 9318 JIY melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca Juga :Collector Pinjol Tagih Utang dengan Ancaman Sebar Konten Porno
“Setibanya di TKP dan sewaktu melaju di jalan yang lurus dan sedikit menurun, truk kehilangan kendali. Kemudian truk terguling lalu menimpa kendaraan minibus Hyundai yang datang dari arah yang sama,” katanya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres purwakarta AKP Toto Herman Permana mengatakan, kasus kecelakaan maut yang menewaskan Yan Bastian, warga Serpong, Tangerang Selatan itu masih diselidiki. “Pengemudi kontainer masih buron, namun identitasnya sudah kami kantongi polisi dan belum ditetapkan tersangka,” kata Toto, Senin (18/10/2021)
Selain masih memburu sopir truk kontainer, pihaknya juga belum bisa menyimpukan penyebab kecelakaan maut yang terjadi di sekitar wilayah Sukatani, Kabupaten Purwakarta itu. agung bakti sarasa.
 Kilometer){kind=link}