MitraNews24.com, Dumai – Sejumlah Warga jalan Suka Bumi Lubuk Gaung kecamatan Sungai Sembilan mendesak Aparat Penegak Hukum Kota Dumai mengusut tuntas proyek restrukturisasi jalan diduga bermasaalah.
“Sudah saatnya Aparat Penegak Hukum, usut tuntas proyek yang menelan anggaran Rp.3,9 miliar yang penuh retakan dan patahan yang cukup besar. Padahal baru sebulan selesai dikerjakan,” ungkap warga jalan Suka Bumi yang minta namanya dirahasiakan.
Menurut warga, proyek jalan suka bumi tersebut diduga kuat penuh kecurangan, karena proyek baru sebulan dikerjakan penuh retakan dan patahan dengan ukuran besar. Kemungkinan besar dalam pelaksanaan ada prosedur yang dilanggar atau ada material yang tidak sesuai bestek.
“Dilihat dari bekas retakan dan patahan kemungkinan besar kontraktor pelaksana mengurangi atau tidak mengunaka material besi hingga terjadi keretakan, ” ungkap warga
Untuk itu, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan pengusutan. Karena proyek tersebut menggunakan anggaran yang sangat besar namun hasilnya tidak memuaskan bahkan cenderung menimbulkan kerugian negara.
“Anggaran sebesar itu hanya menghasil proyek penuh retakan dan patahan, kami merasa dirugikan karena tidak akan bertahan lama,” ungkap warga lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lembaga non goverment yang bertugas mengawasi pengunaan anggaran negara Bidik Tipikor, telah mendeteksi kecurangan dalam pelaksanaan proyek jalan Suka Bumi Lubuk Gaung.
“Kita sudah mengumpulkan material proyek sebagai bukti laporan ke pihak berwenang. Kini tinggal mengirim simple ke labor,” kata Mansyur ketua Bidik Tipikor kota Dumai.