MitraNews.co, ROHIL, – Banjir yang mengenangi sebagian wilayah kota Bagansiapiapi akibat hujan deras beberapa hari lalu, kini tampak sudah mulai surut, namun walaupun air sudah surat, tim Satgas Banjir dari Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Rohil tetap berjibaku membersihkan drainase, gorong gorong dan parit, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir datang kembali.
Saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023), Kepala Dinas lingkungan hidup Rohil Suwandi SSos menjelaskan, bahwa dinas lingkungan hidup yang dipimpinnya terus berupaya untuk melakukan normalisasi sungai dan parit hal tersebut agar banjir yang terjadi di wilayah Bagansiapiapi dan sekitarnya cepat Surut dan mengantisipasi banjir datang kembali.
” Kami akan terus berupaya melakukan berbagai cara agar banjir di wilayah Bagansiapiapi ini cepat surut, dan Alhamdulillah kondisi banjir di wilayah Kecamatan Bangko khususnya Kota Bagansiapiapi sekitarnya sudah mulai berkurang. Tampak beberapa ruas jalan seperti Jalan Madrasah, Jalan Masjid Bagan Timur, Jalan Kecamatan Bagan Punak dan beberapa jalan lainnya sudah kelihatan dimana sebelumnya tenggelam,” Jelas Suwandi,S.Sos.
Lanjut Suwandi, Jadi setelah melakukan normalisasi parit masjid jamik jalan bintang hilir, selanjutnya Tim satgas Dinas lingkungan hidup Rohil membersihkan dan melakukan normalisasi di komplek guru dan jalan sempurna, termasuk membersihkan parit menuju ke danau janda gatal.
” Ini adalah Upaya dan Kepedulian serta perhatian akan situasi yang terjadi di kabupaten Rokan Hilir khususnya di wilayah Kota Bagansiapiapi, yang terwujud dalam pembentukan Tim Satgas banjir yang bertugas untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Tim Satgas khusus yang dibentuk oleh Dinas lingkungan hidup Rohil merupakan bagian dari kepedulian dan kerelaan untuk mewujudkan kemanusiaan,” Ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ketua RT Setempat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas lingkungan hidup Rohil Suwandi SSos atas respon cepat untuk menurunkan alat berat Excavator mini dan Tim satgas banjir DLH Rohil untuk melakukan normalisasi parit yang ada di kepenghuluan Bagan Jawa dan sekitarnya, (Auzar).
