Waspada Bencana Alam, Gubri Harap Masyarakat Siapkan Beberapa Hal Ini

275
Waspada Bencana Alam, Gubri Harap Masyarakat Siapkan Beberapa Hal Ini

PEKANBARU, MitraNews.co – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa November ini merupakan puncak terjadinya hujan. Untuk itu masyarakat diimbau selalu waspada dengan bencana alam yang akan terjadi.

Itu disampaikan Gubernur Syamsuar saat menjadi pembina pada Apel Bersama dalam rangka Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam di Provinsi Riau, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (22/11/22).

Bagaimana Cara Berobat Jantung ke Malaysia? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!

Di Indonesia, kata Gubri, dari beberapa kejadian bencana alam, banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi. Sedangkan di Provinsi Riau, ada beberapa bencana yang sering terjadi yaitu kebakaran hutan dan lahan, banjir, longsor, puting beliung, gelombang pasang dan abrasi.

Sejak periode 1 Januari-17 November 2022 saja, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, total kejadian bencana berjumlah 3.200, terdiri dari bencana gempa bumi, kebakaran hutan lalahan, kekeringan, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem , gelombang pasang dan abrasi, serta bencana non alam yakni pandemi Covid-19 serta penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Untuk itu, Gubri mengimbau agar masyarakatmeningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan perbekalan obat-obatan pribadi, terutama bagi yang tinggal di pemukiman yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor.

Berapa Biaya Berobat di Rumah Sakit Malaysia?
Berobat ke Malaysia melalui perwakilan di Indonesia Hub. 081277361440

“Agar juga meningkatkan kegiatan gotong royong, pembersihan renase dan saluran air, serta tidak membuang sampah di sungai renase dan tempat-tempat saluran air,” imbau Gubri.

“Juga menyiapkan pelampung pada setiap rumah tangga, baik berupa pelampung khusus maupun ban dalam mobil bekas untuk antisipasi ketika banjir datang secara tiba-tiba,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk mengaktifkan siskambling di daerah rawan bencana banjir dan longsor untuk mengantisipasi bencana yang bisa datang secara tiba-tiba.

Kepada anak-anak, Gubri ingatkan orang tua senantiasa melakukan pengawasan agar tidak bermain di luar rumah ketika hujan dan air pasang untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa.

“Kami juga mengimbau kepada pemerintah daerah kabupaten/kota bersama forkopimda, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesiapan penanganan bencana alam dan mempersiapkan peta kerawanan bencana pada setiap kabupaten/kota agar masyarakat maklum dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah,” pungkas Gubri. (MCR)