Panglima Tengah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Pekanbaru Muhammad Uzer.

Mitranews.co PEKANBARU – Panglima Tengah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Pekanbaru Muhammad Uzer angkat bicara soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) online jenjang pendidikan SMA/SMK di Kota Pekanbaru tahun ajaran 2023/2024.

Pasalnya, terkait kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Diskes) Provinsi Riau, M Job Kurniawan yang mengatakan akan memperbaiki sistem PPDB online dengan menampilkan sistem zonasi di aplikasi PPDB, namun beberapa sekolah masih banyak ditemukan tidak ada menampilkan zonasi.

“Sebab masih banyak peserta didik yang dekat sekolah tidak terakomodir, dan dari data PPDB yang saya cek, tidak ada menampilkan alamat rumah orang tua murid di aplikasi PPDB tersebut,” Sebut Muhammad Uzer kepada media, Selasa (30/05/2023).

Sebagai perisai Negeri Bumi Lancang Kuning, kami LLMB Kota Pekanbaru ingin PPDB tahun ini benar-benar ditampilkan alamat orang tua peserta didik, sehingga tidak lagi menimbulkan kecurigaan terhadap pihak sekolah dan panitia.

Saya juga mengimbau kepada setiap sekolah yang akan melakukan PPDB agar segera menampilkan zonasi orang tua murid dan jangan sekali-kali melaku pungutan liar (Pungli).

“Jika kami masih menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran dalam melakukan PPDB tahun ini, kami selaku masyarakat Kota Pekanbaru yang tergabung di LLMB Kota Pekanbaru siap turun melakukan aksi demonstrasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau menuntut agar persoalan PPDB tahun ini bisa tertib dan berjalan sebaik-baiknya.

“Jika pihak sekolah tidak menampilkan zonasi di aplikasi PPDB dan ketahuan melakukan Pungli, kami minta kepada pihak terkait untuk memberikan tindakan tegas kepada sekolah yang melakukan hal tersebut,” tegasnya lagi.

Demikian ini merupakan bentuk kepedulian kami dari LLMB Kota Pekanbaru terhadap dunia pendidikan yang ada di bumi Lancang Kuning ini. (*)

Editor: Yusnan Sinaga