BEIJING, MityraNews.co – China menolak undangan baru Amerika Serikat( AS) buat bergabung dengan pembicaraan kontrol senjata dengan Rusia. Washington sudah menuntut supaya Cina mengambil bagian dalam pembicaraan menimpa penerus perjanjian START Baru, yang menghalangi hulu ledak nuklir yang dipunyai AS serta Rusia.
Beijing berkata kalau mereka cuma hendak bergabung dengan negosiasi bila AS kurangi persenjataan nuklirnya, paling tidak menyerupai jumlah nuklir yang dipunyai Cina dikala ini. Cina mempunyai dekat 300 hulu ledak nuklir, sebaliknya AS mempunyai lebih dari 5. 000 hulu ledak nuklir.
Baca Juga:Â Tensi Memanas, China Larang Warganya ke Australia
Juru bicara Departemen Luar Negara Cina, Zhao Lijian berkata kalau penolakan Cina atas undangan AS buat apa yang diucap perundingan kontrol senjata trilateral tersebut telah sangat jelas.
” Tetapi, AS terus mengusik Cina, apalagi mereka terus mendistorsi posisi Cina,” kata Zhao dalam suatu statment, semacam dikutip Russia Today pada Minggu( 12/ 7/ 2020).
Baca Juga:Â Mayoritas Warga Amerika Bilang AS Sudah Tidak Terkendali
Ia mencatat kalau proposal Washington buat perundingan trilateral tersebut tidak sungguh- sungguh serta tidak tulus serta menekan AS buat menjawab seruan Rusia buat perpanjangan perjanjian, serta pengurangan lebih lanjut dari persenjataan nuklirnya sendiri.
 buat bergabung dengan pembicaraan kontrol senjata dengan Rusia){kind=link}