Mengantisipasi Kelangkaan Pangan, Bupati Kampar Tabur 100.000 Benih Ikan

317

KAMPAR, MitraNews.co – Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pangan dan perikanan, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Pekanbaru melakukan _restocking_ benih ikan jelawat sebanyak 100.000 ekor di sungai larangan jembatan miring di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Selasa, (16/06/2020)

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Tujuan diadakan _restocking_ adalah untuk memastikan ketersediaan stok ikan di perairan masyarakat, khususnya perairan air tawar.

Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. mengatakan tiap tahunnya populasi ikan cenderung menurun, karena ikan selalu ditangkap untuk konsumsi. Oleh sebab itu, kepastian ketersediaan ikan di perairan air tawar, mutlak harus dilakukan, salah satunya melalui _restocking_ .

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Pekanbaru, Eko Sulistyanto mengatakan kegiatan _restocking_ ini penting untuk menjamin stok ikan ditengah pandemi corona, karena dengan mengkonsumsi ikan terbukti mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Acara dilanjutkan dengan pelepasan benih ikan jelawat di sungai larangan, kemudian acara ditutup dengan makan ikan bersama bupati beserta tamu hadirin dan masyarakat yang hadir.

Hadir pada kesempatan tersebut kepala Karantina Pekanbaru Eko Sulistyanto,K Kepala Dinas Perikanan kelautan Provinsi Riau Ir. H. Herman Mahmud. M Si.Kepala dinas Perikanan Kabupaten Usman Amin.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi,Camat Kuok Darusmar.Kepala Desa Empat Balai Mualimin dan tokoh masyarakat serta kelompok tani perikanan kecamatan Kuok.