PEKANBARU, MitraNews.co – Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT membuka langsung sosialisasi kontak tracking dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh manajemen rumah sakit di Pekanbaru, Rabu (5/8/2020).
Bertempat di Ballroom lantai 2 Hotel Premier, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra, Plt. Kepala Diskes Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy, dan beserta jajarannya.
Sosialisasi kontak tracking nantinya akan dibentuk dalam sebuah aplikasi yang memuat database terkait siapa saja yang melakukan rapid tes secara mandiri di fasilitas kesehatan (Faskes).
Aplikasi tersebut nantinya akan digunakan oleh seluruh Faskes yang ada di Pekanbaru yang menyelenggarakan rapid tes secara mandiri, seperti klinik dan rumah sakit swasta.
Nantinya seluruh data warga yang mengikuti rapid tes secara mandiri akan didata melalui sebuah aplikasi dan bermuara dalam database yang dikelola Diskominfo Pekanbaru.
“Kita membutuhkan sebuah data untuk pengendalian memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Firdaus dalam sambutanya.
Baca Juga:Â Jelang Diresmikan Jokowi, 248 Titik CCTV Dipasang Dijalan Tol Permai
Dengan database tersebut dapat meminimalisir kecurangan oknum yang melakukan rapid test secara mandiri untuk kepentingan tertentu. Selain itu pihaknya mendapat laporan rapid tes dilakukan oleh orang yang tidak berkompeten.
“Saat ini kita dapat informasi untuk mendapatkan sertifikat sehat ada dikerjakan orang yang tidak bertanggung jawab dan disalahgunakan,” terangnya.
Ia katakan seluruh faskes yang melakukan rapid tes, baik klinik, Rumah Sakit, praktek mandiri, maupun laboratorium, agar semua yang melakukan pemeriksaan rapid tes harus mendapat rekomendasi Diskes Pekanbaru.